Hama Dan Penyakit Pada Tumbuhan Buah Mangga Serta Cara Pengendaliannya Paling Ampuh
Hama dan Penyakit pada Buah Mangga Serta Cara Pengendaliannya – Hama dan penyakit pada tumbuhan buah mangga mengakibatkan menurunnya buatan dan kualitas buah mangga. Hama dan penyakit kan menyerang batang, daun sampai pada buah mangga. Serangan hama dan penyakit tanaman mangga mampu dimulai dari fase pembibitan sampai fase pembuahan. Hal tersebut dapat didukung alasannya proses pemeliharaan yang kurang tepat sehingga menyebabkan meningkatnya serangan hama dan penyakit. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit pada tanaman buah mangga dapat dijalankan pengendalian hama dan penyakit yang menyerang menurut jenisnya.
Cara pengendalian hama dan penyakit pada buah mangga mampu dikerjakan dengan cara membuang bagian yang terserang lalu membakarnya. Selain itu, dapat juga dilaksanakan dengan pertolongan pestisida untuk mencegah serangan muncul kembali. Berikut ini beberapa macam hama dan penyakit yang kerap menyerang flora mangga beserta cara pengendaliannya.
Baca Juga : Cara Menanam Mangga Kiojay
Hama pada Tanaman Buah Mangga
1. Wereng Mangga
Nimfa dan wereng akil balig cukup akal menyerang dengan menghisap cairan pada bunga, sehingga membuat buang kering, penyerbukan dan pembentukan buah terusik lalu mati. Serangan wereng semakin parah jika disokong cuaca panas yang lembab.
Hama wereng mengakibatkan gejala dengan mengeluarkan cairan anggun (embun madu) yang memanggil berkembang dan berkembangnya penyakit embun jelaga (sooty mold). Selain itu, munculnya embun madu juga menjadi menjadikan phytotoxic pada tunas, daun dan bunga.
Cara pengendalian capat dilaksanakan dengan melakukan penyemprotan insektisida Diazinon dan pengasapan sepekan empat kali.
2. Penggerek Pucuk
Ulat penggerek ini menggerek bab pucuk yang masih muda dan malai bunga dengan cara menggerek / mengebor tunas atau malai menuju kebawah. Serangan hama ini mengakibatkan bunga layu, kering dan transportasi unsur hara terhenti dan mati.
Cara pengendalian mampu dijalankan dengan memangkas bab yang terinfeksi kemudian bakar untuk memusnahkan hama atau kerjakan penyemprotan dengan insektisida sistemik.
Baca juga : Cara Menanam Mangga Yuwen Dalam Pot
3. Ulat Buah
Hama ulat buah akan menggerek buah bab ujung atau tengah dan meninggalkan bekas kotoran hingga menimbulkan buah pecah. Ulat buah ini akan langgung menggerek biji buah sampai menimbulkan buah busuk dan jatuh.
Cara pengendalian bias dijalankan dengan pembungkusan buah, kumpulkan buah yang etrserang hama lalu bakar, atau dengan melaksanakan penyemprotan PESTONA.
4. Ulat Philotroctis sp.
Ulat ini mempunyai warna sedikit cokelat yang sering menggerek pangkal calon malai bunga. Telur ulat Philotroctis sp. menetas dan pada ulat sampaumur akan pribadi menyerang tangkai buah muda, sampai menyebabkan buah muda rontok sebab lapisan absisi pada tangkai buah bernanah kehitaman. Ulat ini aktif pada malam hari.
Cara pengendalian dapat dijalankan dengan melakukan penyemprotan dengan PESTONA.
Baca Juga : Cara Menanam Mangga Irwin Dalam Pot
5. Bisul daun
Bisul daun mengakibatkan bintik muncul pada daun mirip nanah, dan daun berganti warna coklat, hijau dan kemerahan.
Cara pengendalian dapat dilaksanakan dengan melakukan penyemprotan buah dan daun dengan Ripcord, Cymbuth atau Phosdrin tiga kali dalam seminggu, aben daun yang terjangkit, menggemburkan tanah untuk mengeluarkan kepompong dan memperbaiki aerasi.
6. Bubuk buah mangga
Hama ini menyerang buah sampai tunad muda tumbuhan mangga, dengan tanda-tanda yang muncul pada ulit buah kelihatan normal, tetapi bila dibelah terlihat bagian dalamnya disantap hama ini.
Cara Pengendalian bisa dikerjakan dengan musnahkan buah yang jatuh balasan hama ini, gunakan pupuk sangkar halus, mencangkul tanah di sekitar batang pohon dan menyemprotkan insektisida ke tanah yang sudah dicangkul.
Baca Juga : Cara Budidaya Mangga Gedong Gincu
7. Lalat buah
Buah yang terjangkit lalat akan timbul titik hitam pada buah, hingga buah membusuk alasannya pertumbuhan larva. Selain itu, buah yang terserang lalat buah akan mudah jatuh dan rontoh sehingga menurunkan produktivitas.
Cara pengendalian mampu dijalankan dengan memusnahakn buah yang rusak, pembungkusan buah , pemasangan perangkap lalat buah dengan memberi umpan berupa larutan sabun atau metil eugenol di dalam wadah dan insektisida.
8. Kepik mangga
Kepik mangga menyerang buah dan masuk kedalam buah sampai merusak mutu buah. Cara pengendalian mampu dijalankan dengan meletakkan semut merah pada pohon mangga biar kepik tidak bertelur.
Baca Juga : Cara Budidaya Mangga Apel
9. Codot
Codot menyerang dengan menyantap buah mangga pada malam hari. Cara pengendalian mampu dilakukan dengan membiarkan semut kerangkang hidup di sela daun mangga, memasang kitiran angin berpeluit dan melindungi pohon dengan jaring.
10. Tungau
Tungau akan menyerang daun muda sampai menyerang daun bab bawah, serta menyerang rangkaian bunga. Cara pengendalian bisa dikerjakan dnegan menyemprotkan tepung belerang, insektisida Diazinon atau Basudin.
Penyakit pada Tanaman Buah Mangga
1. Penyakit Antraknose
Antraknose mengakibatkan bintik hitam pada flush, daun, malai dan buah mangga. Serangan penyakit antraknose pada buah mangga akan kian parah ketika kondisi terlalu lembab, banyak awan, hujan pada abad berbunga dan waktu malam hari akhir timbul embun yang banyak. Cara pengendalian dapat dilaksanakan dengan pemangkasan, penanaman dengan jarak tidka terlalu rapat, lakukan pengumpulan tumbuhan yang diserang hama dengan dibakar.
Baca Juga : Cara Menanam Mangga Harum Manis Dalam Pot
2. Penyakit Blendok
Penyakit blendok disebabkan oleh jamur Diplodia recifensis yang hidup dilubang tumbuhan. Gejala yang dialami akhir penyakit ini adalah tumbuhan mengeluarkan glendok atau getah yang berubah warna menjadi coklat atau hitam. Cara pengendalian kerjakan pemotongan bab tumbuhan yang sakit, kemudian tutupi lubang dengan kapas yang telah dicelupkan ke dalam insektisida dan menyemprot pohon dengan bubur bordeaux.
3. Penyakit Kudis Buah
Penyakit kudis buah disebabkan oleh Elsinoe mangifera yang menyerang bab tangkai bunga, bunga, ranting dan daun mangga. Gejala yang dialami akhir penyakit ini yaitu timbul bercak kuning hingga berubah menjadi warna bubuk-debu. Akibat penyakit ini gagal terjadi pembuahan, dan bunga berjatuhan. Pengendalian dijalankan dengan menggunakan fungisida Dithane M-45, Manzate atau Pigone tiga kali sepekan dan memangkas tangkai bunga yang terjangkit.
4. Penyakit Gleosporium
Penyakit kudis buah disebabkan oleh jamur Gloeosporium mangifera. Akibat penyakit ini menjadikan bunga layu, buah anyir, daun berbintik-bintik hitam dan menggulung. Cara pengendalian dapat dikerjakan dengan penyemprotan dengan fungisida Bubur Bordeaux.
Baca Juga : Cara Budidaya Mangga Alpukat
5. Penyakit Bercak karat merah
Penyakit ini disebabkan karena ganggang Cephaleuros sp., penyakit ini menyerang daun, ranting, bunga dan tunas sampai muncul bercak berwarna merah. Cara pengendalian dapat dijalankan dengan cara pemangkasan dahan, cabang, ranting, menyemprotkan fungisida debu bordeaux atau sulfat tembaga.
6. Penyakit Cendawan jelaga
Penyakit ini disebabkan akibat jamur Meliola mangifera atau jamur Capmodium mangiferum. Gejala yang terlihat balasan penyakit ini yakni daun berwarna hitam seperti beledu. Cara pengendalian dilaksanakan dengan memberantas serangga yang menghasilkan cairan anggun dengan insektisida atau tepung belerang.
7. Penyakit Diplodia
Penyakit Diplodia disebabkan oleh jamur Diplodia sp. Jamur berkembang diluka tumbuhan muda hasil okulasi. Cara pengendalian mampu dilaksanakan dengan bubur bordeaux, dan sebaiknya tutup luka flora dengan kapas yang diolesi parafin-carbolineum.
Baca Juga : Tips Menanam Mangga Agar Cepat Berbuah
Itulah beberapa kiat Hama dan Penyakit pada Buah Mangga Serta Cara Pengendaliannya . Semoga isu yang diberikan berfaedah dan bisa dijadikan sebagai sumber literasi bagi pembaca.
Comments
Post a Comment