Budidaya Jamur Tiram Serta Tips Budidaya Bagi Pemula

perjuangan budidaya jamur tiram











usaha budidaya jamur tiram
source pixabay




Apakah kalian suka memakan jamur tiram?



jamur ini memang ialah salah satu jamur yang banyak digemari penduduk alasannya adalah rasanya yang kenyal, lezat, tinggi kandungan nutrisi dan berserat. cocok untuk menjadi bahan sayuran, sup, ataupun dapat diolah dan dikonsumsi dalam bentuk keripik yang lebih praktis.





Selain rasa yang lezat ternyata jamur tiram juga bisa dibudidaya dan berpotensial untuk mendatangkan laba.

Membudidayakan jamur tiram memiliki beberapa keunggulan , diantaranya yakni



  • dapat dikerjakan dengan memanfaatkan materi limbah organik yang ada di sekitar kita.

  • Bekas media kawasan tanaman jamur yang berbentukkompos bisa langsung dipakai sebagai pupuk bak ikan,makanan ikan, atau habitat untuk memelihara cacing umpan.

  • tidak memerlukan lahan yang besar .

  • Jenis jamur tiram mempunyai harga yang tinggi dipasaran.

  • Jamur tiram memiliki kandungan gizi yang cukup besar.






Daftar Tulisan



Kandungan Nilai Gizi pada jamur tiram 



Faktanya jamur tiram kaya akan protein, bahkan lebih tinggi dibandingkan tempe dan daging ayam. Asam amino yang dikandung jamur tiram juga sangat lengkap diantaranya :

lisin, triptofan, valin, metionin, threonin, leusin, fenilalanin, isoleusin, dan histidin.


Jamur ini juga dilengkapi dengan mineral penting, mirip kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan zat besi. Jamur tiram juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, dan vitamin C. Asam folat, Flofastin,Zat Gluca, pleuran

jamur tiram juga mengandung karbohidrat, sedikit kalori, tinggi dalam air dan serat..






Tips Budidaya Jamur Tiram


Untuk budidaya jamur, membutuhkan beberapa ruangan khusus yang terdiri atas:



1. Ruang Persiapan


Ruang ini memiliki fungsi selaku daerah melakukan kegiatan mirip pengayakan, sterilisasi, pengadukan, pencampuran, dan pewadahan media tumbuh kembang jamur.

Disini lazimnya bahan materi calon tempat berkembang kembang biak jamur disiapkan dan dicampur untuk mendapatkan komposisi ideal untuk menumbuhkan jamur. Bahan yang lazimnya dignakan antara lain yakni bubuk kayu, tanah, ragi, pupuk atau lain lain.

Plastik plastik berisi serbuk kayu dan materi lain sebagai media berkembang jamur sering juga diketahui dengan istilah Log atau (baglog).



2. Sterilisasi


sterisilasiTahapan sterilisasi memakai alat sterilizer untuk mematikan kuman, mikroba, kapang, ataupun khamir yang merupakan faktor yang mampu mengganggu pertumbuhan jamur. Sterilisasi umumnya dilaksanakan pada rentang suhu 90 sampai 100 derajat Celcius selama kurang lebih 12 jam.



3. Ruang Inokulasi



Ruang ini berfungsi sebagai tempat mempersiapkan media tanam dan peletakan bibit. Ruangan Inokulasi ini mesti higienis dan tidak memiiki ventilasi terlampau banyak semoga terhindarkan dari kontaminasi mikroba yang lain. Yang mampu menghancurkan atau mengganggu perkembangan jamur tiram.

Adapun bibit jamur yang baik yaitu berumur antara 45 – 60 hari, varitas unggul, tidak terkotori, dan warna bibit merata.



4. Ruang Inkubasi











ruang tempat tanam jamur
raung inkubasi jamur tiram

Ruang Inkubasi ini berfungsi selaku tempat tumbuhnya miselium (bakal jamur) pada media tanam yang sudah di inokulasi. Proses inkubasi dilaksanakan hingga warna putih merata ke seluruh media, biasanya kana tercapai merata antara 40 sampai 60 hari kala inkubasi. Suhu ruangan mesti diatur antara 22 sampai 28 derat Celcius dengan tingkat kelembaban 60 sampai 80 persen. Ruangan ini perlu dilengkapi dengan rak-rak sebagai tempat meletakkan media tanam (log) atau kantong plastik berisi bahan adonan seperti yang saya jelaskan sebelumnya.



5. Panen Jamur


Panen pasti mampu dijalankan setelah jamur meraih perkembangan maksimal. Pemanenan dijalankan selama 5 hari sehabis kandidat jamur tumbuh, atau mampu di sesuaikan dengan ukuran yang di pastikan. Ada beberapa hal-hal yang yang perlu diperhatikan dikala proses pemanenaan diantara nya yakni:

Sebaiknya pemanenan dilakukan di pagi hari untuk menjaga kesejukan jamur.

gunakan pisau yang telah disterilkan. Hindari menggunakan kuku tangan (gunakan sarung tangan plastik).

Jamur yang dipanen seharusnya disisakan pangkalnya sedikit.

Hindari media yang terlalu jelas.


Demikian postingan wacana budidaya jamur tiram. Semoga bermanfaat!


Comments

Popular posts from this blog

Direkomendasikan Fake Card Number Generator References

Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Cepat Menggunakan Bahan Alami

76+ Humming Bird